Aneka Ragam Makalah

Makalah Konsep Studi Islam Dalam Perkembangan Pendidikan



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !. kalau sempat sumbang tulisannya ya !
BAB I
PENDAHULUAN

Islam sejak awal kemunculannya telah memperlihatkan pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia. Ayat pertama yang ditrima nabi Muhammad SAW adalah igra yang mengandung pesan tentang perintah memberdayakan potensi akad yang dimiliki manusia dan itu merupakan inti pendidikan dalam islam. Pendidikan zaman dahulu seharusnya menjadi cermin untuk pendidikan masa yang akan datang, hal ini dilakukan untuk mendapat solusi menghadapi globalisasi dan perkembangan zaman yang juah berbeda dengan zaman dahulu.


BAB II
PEMBAHASAN
Konsep Studi Islam Dalam Perkembangan Pendidikan

A. Konsep pendidikan ideal yang islami

Pendidikan islam yang ideal adalah membentuk manusia yang bertakwa kepada Allah SWT mampu menggunakan logikanya secara baik, berinteraksi sosial dengan baik serta bertanggung jawab dengan kata lain pendidikan islam yang ideal adalah membiana potensi spritual, emosional, intelegensi secara optimal.

Aktifitasi pendidikan islam pada dasarnya merupakan upaya dalam mewujudkan sprit islam yaitu suatu upaya dalam meralisasikan semangat hidup yang dijiwai oleh nilai islam. Selanjutnya spirit tersebut digunakan sebagai pedoman hidup dimana spirit tersebut berakar dari teks-teks suci Al-Qur’an yang diturunkan kepada nabi muhammad SAW, kemudianbeliau bertugas untuk menyampaikan petujuk petujuk tersebut menyuscikan dan mengajarkan kepada manusia.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyuian dan pengajaran tersebut adalah pengabdian kepada Alloh SWT sejalan dengan tujuan penciptaan manusia sebagaimana yang di tegaskan dalam al-qur’an surat Dzariat ayat 66 yang artinya “ Aku tidak menciptakan manusia dan jin kecuali untuk menjadikan tujuan ahir atau hasil segala aktifitasnya sebagai pengabdian kepadaku. Aktifitas yagn dimaksud disini tersimpulkan dalam kadungan ayat 30 surat Al-Bagaroh

Adalah manusia dipercaya oleh Alloh sebagai khalifah dan bertugas memakmurkan atau mebangun bumi ini sesuai dengan konsep yagn menugaskan yaitu Allah.

Atas dasar ini dapat dikatakan bahwa tujuan pendidikan dalam Al-Qur’an adalah membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Alloh dan khalifahnya guna membagun dunia ini sesuai dengan konsep yagn ditetapkan Alloh.

Pendidikan islam juga memahami alam dan manusia sebagai totalitas ciptaan Alloh sebagai satu kesatuan dimana manusia diberi otoritas relatif untuk mendayagunakan alam tentunya tidak terlepas dari sifat ar-rahman dan ar-rahim Alloh yang termasuk sifat ke rububiyyahannya. Oleh karena itu pendidikan sebagai pokok dari aktifitas pemahaman hidup manusia harus mampu mengembangkan rasa kepatuhan dan rasa syukur yang mendalam kepada khaliqnya. Atas dasar ketauhidan tersebut pendidikan islam haruslah mendasarkan pada orientasinya pada penyusun jiwa. Sehingga setiap manusia mampu meningkatkan dirinya dari tingkatan iman ke tingkatan ihsan yang mendasari seluruh kerja kemanusiaanya (amal sholeh)

Dan dari orientasi pendidikan islam ini, maka asas pendidikan islam tidak lain adalah berupaya mengefektifkan aplikasi-aplikasi nilai-nilai agama yang dapat menimbulkan transpormasi nilai dan pengetahuan secara utuh kepada manusia. Masyarakat dan dunia pada umunya.

Menurut malik fajar pendidikan islam harus memiliki 4 tuntutan yaitu:

a. Kejelasan cita-cita
b. Memberdayakan kelembagaan dan menata kembali sistemnya
c. Meningkatkan dan memperbaiki manajemen
d. Meningkatkan mutu sumber daya manusia


B. Komponen penunjang pendidikan islam

Penyelesaian problem pendidikan sangat berkaitan dengan masalah bidang lainya, seperti ekonomi,hukum sosial dan politik, sudut bidang pendidikan saja karena hasil pendidikan siswa di sekolah sangat di pengaruhi oleh lingkungan dan kekuranganya maka solusinya harus bersifat revolusioner yaitu merubah secara total paradigma berfikir dan bersikat dari pola fikir dan pola sikap dari kapitalis menjadi pola fikir islam karena di masyarakat kita saat ini berkemabang persepsi kapitalis semisal. Sekolah bertujuan mendapatkan pekerjaan, sekolah biar menjadi orang kaya, sekolah sekedar mengisi waktu luang atau dari pada menganggur.

Kerusakan lama yang ada pada pola pendidikan di negara barat sepatutnya di tinggalkan oleh kaum muslim. Kerisakan tersebut timbul karena tidak adanya muatan ruhiyah dalam penelitian dan pengembangan sains dan tehnologinya. Sehingga dampak yang bisa dirasakan, pola pendidikan tersebut menghasilkan output berfikir dan bersikap berdasarkan pada prinsip materialisme dengan menanggalkan prisnip sayariat islam.

Kemudian tujuan dari pola pendidikan islam bisa terlaksana jika di potong dengan pilar yang akan menjaga keberlangsungan dari pendidikan islam tersebut. Adapun penopang pilar pendidikan islam yang di butuhkan untuk bekerja sinergis terdiri dari :

1. Keluarga

Dalam pandangan islam keluarga merupakan gerbang utama dan pertama yang membukakan pengetahuan atas segala sesuatu yang di pahami oleh anak-anak. Keluargalah yang memiliki andil besar dalam menanamkan prinsip. Prinsip keimanan yang kokoh sebagai dasar bagi sianak untuk menjalani aktivitas hidudnya, mengantarkan dan mendampingi anak meraih dan mengamalkan ilmu setingi-tingginya tentunya dalam koridor takwa karena keluarga memiliki tanggung jawab yang pertama untuk membentuk pola akal dan jiwa yang islam bagi anak. Singkatnya keluarga sebagai cermin keteladanan bagi generasi baru

2. Masyarakat

Pendidikan generasi merupakan aktivitas yang berkelanjutan tanpa ahir dan sepanjang hayat manusia oleh karena itu pola pendidikan islam tidak berhenti sebatas pada pendidikan formal (sekolah) namun justru pendidikan generasi islam yang bersifat non formal di tengah masyarakat hasrus beratmosfer islam pula. Kajian tsagofah islam serta ilmu pengetahuan dan sarana penunjangnya menurut peran aktif dan masyarakat pula

3. Madrasah/sekolah/lembaga pendidikan

Tempat untuk mengkaji keilmuan lebih intensif dan sistematis terletak pada madrasah pada zaman rasulullah saw masjid-masjid yang didirikan kaum muslim menjadi lembaga pendidikan formal bagi semua ummat manusia di dalamnya tidak hanya membahas ilmu diniyah namun juga ilmu terapan rasulullah saw menjadikan masjid untu menyampaikan ajaran-ajaran islam tapi menyusun strategi perangpun sering kali dilakukan beliau bersama para sahabat di dalam masjid sedangkan dimasa modern saat ini pendidikan bisa di alihkan yang semula masjid ketempat dengan fasilitas yang menunjang dalam proses pembelajaran lebih efektif baik itu sekolah maupun perguruan tinggi.

4. Negara

Negara sebagai pilar penopang bisa mewujudkan pola pendidikan islam akan lebih optimal efektif dan sempurna jika di dukung dengan semua kebijakan yang di keluarkan terhadap aspek kehidupan ini berlandaskan syariat islam peran negara dalam mewujudkan pola pendidikan islam diantranya:

Negara sebagai pilar penopang bia mewujudkan pola pendidikan islam
  • Seleksi dan kontrol ketat terhadap para tenaga pendidik misalnya dengan menetapkan kualifikasi kemudian negara juga harus menjamin kesejahteraan hidup para tenaga pendidik agar mereka bisa fokus dalam penelitian dan pengembangan ilmu bagi anak didik dan tidak disibukkan denan aktivitas mencari penghasilan tambahan.
  • Menyajikan konten pendidikan dengan prinsif Al Fikru li al’mal (ilmu yang bisa di amalkan artinya materi pendidikan itu harus bisa di terapkan sehingga bisa memberi pengaruh atau mitivasi kepada anak didik untukmendalaminya
  • Tidak membatasi peroses pendidikan dengan batasan usia dan masa belajarnya karena pada hakekatnya pendidikan adalah hak setiap manusia yang harus di penuhi oleh negara, karena allah mengamanahkan penguasa negara untuk benar-benar memenuhi kebutuhan ummat termasuk pendidikan.

C. Peran masyarakat sebagai pendukung islam

Terbukanya kesempatan bagi masyarakat dan orang tua peserta didik untuk mengevaluasi proses pendidikan memungkinkan muncuknya partisipasi masyarakat sekitar dan khususnya orang tua peserta didik dalam menyelenggarakan pendidikan misalnya sekoakh mengundang orang tua dan masyarakat sekitar untuk berpartisifasi dalam menentukan kebijakan dan operasionalisasi kegiatan sekolah.

Bahkan tidak hanya masyarakat sekitar, karena target yang memiliki skor regional dan daerah, maka pemerintah daerah akan secara langsung akan terlibat dalam menyukseskan pendidikkan diwilayah masing-masing dengan kata lain pelayanan kemasyarakatan perlu di kaitkan dengan proses pendidikan


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan 

Pendidikan islam penuh dengan nilai insaniyah dan ilahiyah agama islam adalah sumber ahlak, kedudukan ahlak sangatlah penting sebagai pelengkap dalam menjalankan fungsi kemanusiaan di bumi, pendidikan merupakan proses pembinaan ahlak pada jiwa, meletakkan nilai-nilai moral pada didik. Dalam pendidikan islam keseimbangan hidup beberapa beberapa prinsip yaitu: keseimbangan antara kehidupan dunia dan ahirat, antara kebutuhan jasmani dan rohani, antara kepentingan individu dan sosial, serta keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan amal.



DAFTAR PUSTAKA
  • Hasan Hanafi, Islam in the modern world cairo : 1995
  • Prof. H Mas’ud Abdurrahman, Ph.D, 2004 antalogi studi agama dan pendidikan, Cu aneka ilmu : semarang


Makalah atau artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Makalah Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF
Previous
Next Post »
Copyright © 2012 Aneka Makalah - All Rights Reserved